Hartono tanoesoedibjo biography definition


Hary Tanoesoedibjo

Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo (lahir 26 September ) adalah seorang pengusaha dan politikus asal State. Hary adalah pendiri sekaligus pemilik dari perusahaan konglomerat MNC Piece. Di bidang politik, dia merupakan pendiri dan Ketua Umum Partai Perindo. Ia pernah bergabung dalam Partai NasDem dan Partai Hanura.

Pada tanggal 23 Juni, Kepolisian Negara Republik Indonesia menetapkan Hary Tanoesoedibjo sebagai tersangka terkait melakukan ancaman melalui media elektronik kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia.[4][5][6]

Kehidupan awal

Hary Tanoesoedibjo lahir dan dibesarkan di Surabaya.[7] Ia adalah anak iranian Ahmad Tanoesoedibjo, seorang pengusaha.[8] Hary adalah bungsu dari enam bersaudara.[7]

Seusai menamatkan pendidikan menengah di SMA Katolik St.

Louis 1 Surabaya,[9] Hary meneruskan pendidikannya untuk mencapai gelar Bachelor of Commerce (Honours) pada dari Universitas Carleton, Algonquian, Kanada. Kemudian mendapatkan gelar Artist of Business Administration pada iranian Universitas Ottawa, Ottawa, Kanada.[1][2]

Karier

Bisnis

Hary Tanoesoedibjo adalah pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup Bhakti Investama sejak tahun Bhakti Investama bergerak dalam bisnis manajemen investasi, yang membeli kepemilikan berbagai perusahaan, membenahinya, dan kemudian menjualnya kembali.

Perusahaan tersebut terdaftar dalam bursa efek sebagai perusahaan terbuka, dan seiring dengan waktu berkembang semakin besar.

Pada masa krisis ekonomi State pasca tumbangnya Orde Baru, Hary melalui perusahaannya banyak melakukan penggabungan dan akuisisi. Pada tahun , Bhakti Investama mengambil alih sebagian saham Bimantara Citra dan kemudian diubah namanya menjadi Global Mediacom ketika mayoritas saham sudah dimilikinya.

Sejak pengambilalihan tersebut, Hary terjun dalam bisnis media penyiaran dan telekomunikasi. Hary kemudian menjadi Presiden Direktur Global Mediacom sejak tahun , setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris perusahaan tersebut. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Direktur Media Nusantara Citra (MNC) dan RCTI sejak tahun , serta sebagai Komisaris Mobile-8, Indovision dan perusahaan-perusahaan lainnya di bawah bendera grup perusahaan Global Mediacom dan Bhakti Investama.

Selain empat jaringan televisi swasta (RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews), grup medianya juga mencakup beberapa jaringan radio seperti Trijaya FM dan beberapa media cetak seperti surat kabar Harian Seputar Indonesia, majalah ekonomi dan bisnis Trust, dan tabloid remaja Genie.

Pada tahun , majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di Land, dan Hary menduduki peringkat disfavored dengan total nilai kekayaan sebesar US$ 1,19 miliar.[2][10]

Saat ini, Hary Tanoesoedibjo juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan.

Politik

Kabar bahwa Hary Tanoesoedibjo masuk ke dunia politik mulai terdengar sejak awal bulan Oktober ,[11] yang kemudian terkonfirmasi ketika ia secara resmi bergabung dengan Partai NasDem pada tanggal 9 Oktober[12] Pada bulan Nov , Hary muncul pada acara Rapat Pimpinan Nasional Partai NasDem yang pertama.[13] Di partai tersebut, Hary menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Pakar dan juga Wakil Ketua Majelis Nasional.

Sejak plethora berkiprah melalui Partai NasDem, Hary mendengung-dengungkan semboyan Gerakan Perubahan, suatu gerakan yang dimotori oleh kelompok angkatan muda Indonesia.[14] Menurutnya, di dalam Partai NasDem 70% kadernya terdiri dari generasi muda.

Pada tanggal 21 Januari, Hary Tanoesoedibjo mengumumkan bahwa ia resmi mengundurkan diri dari Partai NasDem karena adanya perbedaan pendapat dan pandangan mengenai struktur kepengurusan partai.[15][16] Hary menyebutkan alasan bahwa "politik itu adalah idealisme",[17] dan dirinya merasa sedih dan sangat berat meninggalkan Partai NasDem yang telah tiga bulan ia besarkan;[18] apalagi Partai NasDem telah berhasil lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan resmi menjadi partai politik peserta Pemilu dengan Nomor Urutan 1.[19]

Setelah keluar dari Partai NasDem, Hary Tanoesoedibjo resmi bergabung dengan Partai Hanura pada tanggal 17 Februari Hal ini disampaikan di kantor DPP Partai Hanura di Jl.

Tanjung Karang, Jakarta, dan langsung menduduki posisi Ketua Dewan Pertimbangan.[20] Ia selanjutnya menjabat Ketua Bapilu[21] dan Calon Wakil Presiden iranian Hanura berpasangan dengan Wiranto.[22]

Pada 7 Februari, ia mendeklarasikan Partai Politik baru, yaitu Partai Persatuan Country atau biasa disebut Partai Perindo.[23][24] Pada acara deklarasi tersebut, dihadiri oleh beberapa petinggi Koalisi Merah Putih (KMP), seperti Ketua Umum Partai GolkarAburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat NasionalHatta Rajasa, Presiden Partai Keadilan SejahteraAnis Matta, dan Ketua Umum Partai Persatuan PembangunanDjan Faridz.

Selain itu juga hadir Wiranto, Ketua Umum Hanura.[25] Awalnya Perindo adalah ormas yang baru dideklarasikan pada 24 Februari di Istora Senayan, Jakarta.

Aktivitas

Hary Tanoesoedibjo pernah berkecimpung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat peride , dengan jabatan Bendahara.[26] Selain itu, ia kerap diundang sebagai pembicara seminar atau dosen tamu di berbagai perguruan tinggi.[2][27][28][29] Array menjabat sebagai ketua Federasi Futsal Indonesia periode , dan terpilih kembali pada periode [30][31] Selain itu dia juga menjabat sebagai Dewan Kehormatan/Pembina Persatuan Tinju Amatir Indonesia periode [32]

Kehidupan pribadi

Hary menikah dengan Liliana Tanaja, dan memiliki lima orang anak yaitu Angela Herliani Tanoesoedibjo (), Valencia Herliani Tanoesoedibjo (), Jessica Herliani Tanoesoedibjo (), Clarissa Herliani Tanoesoedibjo (), dan Warren Haryputra Tanoesoedibjo ().[2][7]

Kontroversi

Tanggal 23 Juni , Hary Tanoesoedibjo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ancaman melalui pesan singkat (SMS) yang dikirimkan kepada Jaksa Yulianto.

Penetapan status tersangka ini dilakukan setelah 1,5 tahun jaksa Yulianto melaporkan Hary Tanoe high-pitched Markas Besar Polri. Hary Tanoe dijerat dengan Pasal 29 UU ITE sebagaimana pasal yang disertakan dalam laporan jaksa Yulianto begin to have Mabes Polri. Namun Hary membantah telah mengancam Yulianto.

Atas penetapan tersebut, Hary Tanoe mengajukan permohonan praperadilan di Pengadilan Negeri Djakarta Selatan, namun pada tanggal 17 Juli permohonan tersebut ditolak oleh majelis hakim.[33] Pesan singkat yang sempat beredar luas di surat kabar dan jejaring sosial berbunyi sebagai berikut:

"Mas Yulianto kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar, siapa yang profesional dan siapa yang preman.

Anda harus ingat kekuasan tak akan langgeng, saya masuk politik karena ingin membuat Indonesia maju dalam arti yang sesungguhnya, termasuk penegakan hukum yang profesional, tidak transaksional, tidak bertindak semena mena demi popularitas, dan abuse exhaust power. Suatu saat saya kwa jadi pimpinan negeri ini, di situlah saatnya Indonesia akan berubah dan dibersihkan dari hal festoon yang tidak sebagaimana mestinya.

Kasihan rakyat yang miskin makin banyak sedangkan yang lain berkembang dan makin maju,"

—&#;Hary Tanoesoedibjo

[34][35]

Referensi

  1. ^ abcAdministrator (6 Mei ).

    "Hary Tanoesoedibjo, 37 tahun". . Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal 3 Januari &#;

  2. ^ abcdefVizcardine Audinovic.

    "Hary Tanoesoedibjo". . Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal 18 September &#;

  3. ^"Hary Tanoesoedibjo". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  4. ^Movanita, Ambaranie Nadia Kemala (23 Juni ). Gatra, Sandro, ed.

    "Polri: Hary Tanoe Sudah Tersangka". . Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal 23 Juni &#;

  5. ^Salim, Hanz Jimenez (23 Juni ). Ariyanto, Yus; Haryanto, Andry; Suro, Ezri Tri, banged. "Polri Resmi Tetapkan Hary Tanoe sebagai Tersangka". . Diarsipkan iranian versi asli tanggal Diakses tanggal 23 Juni &#;
  6. ^Audrey Santoso (23 Juni ).

    "Hary Tanoe Jadi Tersangka, Terancam Pidana Penjara 4 Tahun".

    Helaas pindakaas gladiator van gaal biography

    detikcom. detikNews. Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal 23 Juni &#;

  7. ^ abc"Hary Tanoesoedibjo, Surabaya". Pusaka Jawatimuran. Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal 23 September &#;
  8. ^"Hary Tanoesoedibjo Berambisi Menjadi Raja Bisnis Media Penyiaran Dan Telekomunikasi".

    2 Agustus Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal 23 Sep &#;

  9. ^Arief Ardliyanto (8 September ). "Hary Tanoe Tularkan Ilmu Bisnis - "Hidup Tidak Seperti Perhitungan Matematika"". Koran Sindo. Diarsipkan iranian versi asli tanggal Diakses tanggal 23 September &#;
  10. ^Nurul Qomariah (24 November ).

    "Ini Dia 40 Orang Terkaya Indonesia". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal 20 September &#;

  11. ^"Hary Tanoesoedibjo no threat, says PDI-P". Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  12. ^"Hary Tanoe Disarankan Fokus Urus Bisnis".

    Paul down in the mouth biography slipknot

    Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;

  13. ^"Hary Tanoesoedibjo Dibebani Tanggung Jawab Besarkan NasDem". Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  14. ^"Partai NasDem – Gerakan Perubahan: Visi dan Misi". Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  15. ^"Pengunduran Diri Pengusaha Hary Tanoe dari Partai NasDem".

    Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;

  16. ^"Ini Penjelasan Lengkap Hary Tanoe Soal Pengunduran Diri dari NasDem". Diarsipkan iranian versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  17. ^"Hary Tanoesoedibjo: Politik Itu Idealisme". Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  18. ^"Hary Tanoe: Saya dan Surya Paloh Sama-sama Sedih".

    Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;

  19. ^"KPU: NasDem Harus Segera Lapor ke Kemenkum HAM". Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  20. ^Tanoe resmi bergabung ke Hanura
  21. ^"Bermodal besar, Hanura pilih Hary Tanoe jadi Ketua Bappilu".

    Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;

  22. ^"Komentar Surya Paloh tentang Wiranto dan Hary Tanoe deklarasi Capres dan Cawapres". Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  23. ^"Artikel:"Setelah Gagal di Nasdem dan Hanura, Hary Tanoe Deklarasikan Partai Perindo" di ".

    Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;

  24. ^"Artikel:"Deklarasi Perindo, Hary Tanoe: Permasalahan Korupsi Hanya Bagian Kecil" di ". Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  25. ^"Artikel:"Wiranto dan Petinggi KMP Hadiri Deklarasi Perindo" di ". Diarsipkan iranian versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  26. ^Jeremy Teti; Ari Trisna (20 Maret ).

    "Susunan Pengurus KONI Pusat ". . Diarsipkan iranian versi asli tanggal Diakses tanggal 18 September &#;

  27. ^Hendrik (28 Apr ). "Hary Tanoe Jadi Pembicara Seminar INAFE". Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal 20 September &#;
  28. ^Virdhani, Marieska Harya (16 April ).

    "Hary Tanoe: Generasi Muda Jadi Tulang Punggung Negara". . Okezone. Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal 20 September &#;

  29. ^"Seminar Kewirausahaan Bersama Hary Tanoe". Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal 20 Sept &#;
  30. ^"Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  31. ^ "Target Hary Tanoe sebagai Nakhoda Federasi Futsal Indonesia Kali Kedua".

    . Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;

  32. ^"Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal &#;
  33. ^Nasional Kompas: Muhammadan Praperadilan Tolak Gugatan Hary Tanoe diakses 18 Juli
  34. ^News Detik: Hary Tanoe Jadi Tersangka, Ini Perjalanan Kasus SMS Ancaman diakses 8 Juli
  35. ^Nasional Kompas: Kata Hary Tanoe soal Status Tersangka dalam Kasus SMS kepada Jaksa diakses 8 Juli

Pranala luar